Mengapa harus kuliah?

Nettachy (7/3). Dalam dunia pendidikan di indonesia memang banyak mencuat kontrofersial tentang jenjang perguruan tinggi apalagi strata jenjang diploma.

Banyak para lulusan SMA/SMU/SMK atau sederajatnya beranggapan bahwa kulaih tidak menjamin kinerja masa depan yang lebih layak, mereka banyak yang mengatakan bahwa banyak saja lulusan sarjana yang Ngojek. Sungguh persepsi yang kurang baik untuk dikonsumsi mentah-mentah. Kuliah semakin membuat orang atau peserta didik memiliki dan lebih leluasa mengasah skill-nya, banyak teman, komunitas dan lain-lain.

Kuliah itu penting meskipun banyak yang mengatakan bahawa halangan mereka untuk kuliah adalah dari segi biayanya. Hal ini kurang produktif bila tidak disikapi dengan sikap positif karena sekarang pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beasiswa yang dikhususkan untuk para anak didik yang terdaftar sebagai siswa SMA/SMU/SMK atau sederjat pada TA. 2009/2010.
Tidak tanggung-tangung, DEPDIKNAS telah menyiapkan beasiswa untuk 20.000 siswa yang berprestasi dan kurang mampu dalam ekonominya, upaya pemerintah ini sangat bisa mendorong untuk siswa lebih berpikir produktif untuk mengupayakan masa depannya.

Selain dari DEPDIKNAS masih banyak lagi lembaga yang menyediakan hal serupa untuk para mahasiswa yang berminat dan berprestasi dalam mengupayakan biaya pendidikan di Universitasnya. Lembaga-lembaga ini misalnya; <a href="http://www.beswandjarum.com/home.php" target="blank">PT. Djarum Tbk</a>., PT. Gudang Garam, Bank Indonesia, dan masih banyak lagi lembaga-lembaga yang ikut berapresiasi dalam mendorong anak-anak bangsa agar lebih produktif dan tetap terus melanjutkan pendidikannya meski benturan ekonomi yang begitu keras membatasi gerak langkah mereka untuk terus belajar demi meraih masa depan yang lebih baik. Semua itu tergantung usaha kita untuk berupaya mendapatkan beasiswa yang mereka sediakan bahkan syarat-syarat yang mereka ajukan untuk para mahasiswa yang inginmendapatkan beasiswa dari lembaga meraka tidak begitu sukar.

Jadi masih adakah alasan untuk tidak kuliah?.