INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI RAAJIUN
Tepat pada tanggal 30 Desember 2009 pukul 18.45 di RSCM,
Seorang tokoh bahkan satu-satunya Guru Besar yang lahir di Denanyar Jombang pada 4 Agustus 1940 yang berani menentang kebobrokan negara ini kini telah tiada lagi. Beliau adalah sosok yang sangat familiar sekali dalam peradaban dunia, beliau adalah tipe orang yang tegas dan teguh pendirin, apa yang beliau fikir salah pasti beliau katakan salah, tiada yang beliau takutkan kecuali Allah. SWT. karena kegigihan itulah Gus Dur tidak bisa bertahan lama menjabat
Beliau juga termasuk seorang kiyai yang humoris, bahkan menurut keterangan sahabat-sahabat beliau, Gus Dur adalah seorang yang sangat ahli dalam menghidupkan suasana. Seorang Ulama pemikir dan berjiwa pemimpin ini terbukti beliau pernah menjadi ketua Muktamar PBNU dalam 2 periode berturut-turut dan kemudian beliau melepaskan jabatan tersebut ketika menduduki jabatan sebagai Presiden RI ke-4 .
Beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada usia ke 69 tahun di samping istri
Kesedihan semakin terasa saat detik-detik pemakaman beliau. Gus Dur di makamkan di komplek Pondok Peantren Tebuireng, Jombang tepat di samping makam kakeknya KH. Hasyim Asyari yang menjadi tokoh pendiri Jamiyyah Nahdlatul Ulama.
Assalamualaikum Guru kami, selamat jalan. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya.
Amiin….
0 komentar:
Posting Komentar