Hari senin (3/5) memang hari yang sangat bersejarah sekali bagi saya dan teman-teman khususnya alumni MAHABA kelas XII IPS 2 periode 2009/2010. pasalnya pada hari itu digelar syukuran besar-besaran sampbut perpisahan setelah sebelumnya jumpa pers dengan wali kelas Bapak Muhammad Sururi, SE. S.Pd. dengan beberapa tausiyah dan pesan-pesan yang disampaikan beliau membuat semangat belajar kami semakin tinggi dan berharap mampu meneruskan ke jenjang Perguruan Tinggi untuk menimba ilmu lebih dalam lagi juga dengan apa yang disampaikan beliau bisa mengokohkan tali persaudaraan anar sesama kelas.
Jumpa pers yang berlangsung hanya sebentar karena
Sang wali kelas harus bergegas untuk pergi ke Solotiga maka acara kelas selanjutnya diserahkan kepada pihak wali kelas. Rapat yang cukup dirasa a lot karena acara selanjutnya adalah pesta makan-makan, tentu hal tersebut menuai kontroversi antar siswa. Namun begitu keadaan bisa diputar balin dan dipercepat. Keputusan bersama itu ternyata menunjuk tempat wisata pantai Purancak di desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.
Tanpa pikir panjang karena alas an waktu yang cukup mepet akhirnya seluruh siswa XII IPS 2 MAHABA melaju ke lokasi yang telah disepakati bersama.
Sesampainya dilokasi operator XII IPS 2 MAHABA Muhammad Ibnu Idries menyerahkan dana kepada wakil kelas untuk memesan makanan kepada pemilik warung makan di pantai Purancak tersebut, tepat pada tengah hari makanan pesanan sudah saji dan acara makan-makan pun segera dimulai dengan membaca doa bersama.
Begitu lahapnya mereka menikmati ikan baker yang telah dipesan tadi. Nikmatnya kebersamaan yang dirasakan.
Setalah acara makan-makan usai selanjutnya mereka menghabiskan waktu bersama tersebut dengan berenang bersama di pantai Purancak, suka gembira, canda dan tawa mereka luapkan bersama.
Tepat pukul 14.30 WIB mereka beranjak pulang karena merasa hari sudah sore.
Namun beberapa siswa yang melanjutkan kebahagiannya untuk mengunjungi satu lagi lokasi wisata yang ada di kota Jepara. Air Terjun Songgo Langit yang ada di desa Sumanding, lokasi yang sangat indah dan menakjubkan itu menjadi pilihan tempat wisata terakhir beberapa siswa XII IPS 2 MAHABA pada hari itu, namun ironi sekali musibah melanda 9 siswa yang pergi ke Songgo Langit tersebut, sepulang dari sana 2 sepeda motor rodanya bocor hingga terpaksa menambalnya di tambal ban terdekat, namun sayang sekali lokasi tambal bannya pun terletak dipinggiran jalan raya yang notaben lokasi jalan raya tersebut adalah hutan bahkan tempat tambal ban tersebut masih harus antre, sebelum mereka dating ke lokasi tempat tambal ban sudah ada 3 sepeda motor yang mengantre disana untuk menambal padahal waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB. Kian waktu berjalan kian gelap saja langitnya bahkan sampai lepas Isya pun 2 sepeda motor milik siswa IPS 2 MAHABA ini belum sedikitpun tersentuh pemilik warung dan tembel ban tersebut.
Malang sekali nasib para siswa yang bermaksut bersenang-senang terakhir berkumpul bersama teman-temannya. Penambalan berakhir tepat pukul 22.01 WIB
Sungguh nikmatnya acara kebersamaan yang mereka lewati. Semoga ini bukan akhir dari ikatan persahabatan dan bukan berarti ikatan terakhir pertemanan kita. Amin.!
Tanpa pikir panjang karena alas an waktu yang cukup mepet akhirnya seluruh siswa XII IPS 2 MAHABA melaju ke lokasi yang telah disepakati bersama.
Sesampainya dilokasi operator XII IPS 2 MAHABA Muhammad Ibnu Idries menyerahkan dana kepada wakil kelas untuk memesan makanan kepada pemilik warung makan di pantai Purancak tersebut, tepat pada tengah hari makanan pesanan sudah saji dan acara makan-makan pun segera dimulai dengan membaca doa bersama.
Begitu lahapnya mereka menikmati ikan baker yang telah dipesan tadi. Nikmatnya kebersamaan yang dirasakan.
Setalah acara makan-makan usai selanjutnya mereka menghabiskan waktu bersama tersebut dengan berenang bersama di pantai Purancak, suka gembira, canda dan tawa mereka luapkan bersama.
Tepat pukul 14.30 WIB mereka beranjak pulang karena merasa hari sudah sore.
Namun beberapa siswa yang melanjutkan kebahagiannya untuk mengunjungi satu lagi lokasi wisata yang ada di kota Jepara. Air Terjun Songgo Langit yang ada di desa Sumanding, lokasi yang sangat indah dan menakjubkan itu menjadi pilihan tempat wisata terakhir beberapa siswa XII IPS 2 MAHABA pada hari itu, namun ironi sekali musibah melanda 9 siswa yang pergi ke Songgo Langit tersebut, sepulang dari sana 2 sepeda motor rodanya bocor hingga terpaksa menambalnya di tambal ban terdekat, namun sayang sekali lokasi tambal bannya pun terletak dipinggiran jalan raya yang notaben lokasi jalan raya tersebut adalah hutan bahkan tempat tambal ban tersebut masih harus antre, sebelum mereka dating ke lokasi tempat tambal ban sudah ada 3 sepeda motor yang mengantre disana untuk menambal padahal waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB. Kian waktu berjalan kian gelap saja langitnya bahkan sampai lepas Isya pun 2 sepeda motor milik siswa IPS 2 MAHABA ini belum sedikitpun tersentuh pemilik warung dan tembel ban tersebut.
Malang sekali nasib para siswa yang bermaksut bersenang-senang terakhir berkumpul bersama teman-temannya. Penambalan berakhir tepat pukul 22.01 WIB
Sungguh nikmatnya acara kebersamaan yang mereka lewati. Semoga ini bukan akhir dari ikatan persahabatan dan bukan berarti ikatan terakhir pertemanan kita. Amin.!
0 komentar:
Posting Komentar